Kamis, 07/02/2019 16:27 WIB
Paris, Jurnas.com – Prancis dan Jerman menyerahkan kontrak senilai USD74 juta kepada dua perusahaan sebagai langkah pertama di bawah program bersama untuk mengembangkan jet tempur generasi berikutnya.
Produsen pesawat Prancis Dassault Aviation dan perusahaan dirgantara Eropa Airbus akan membuat jet tempur, yang diharapkan mampu menggantikan jet Rafale Dassault dan Eurofighters Jerman di tahun 2040.
Kontrak selama dua tahun itu akan dibiayai oleh kedua negara.
Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Florence Parly dan Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen hadir dalam upacara penandatanganan di timur laut Paris.
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Dukung Persenjataan Ukraina, Uni Eropa akan Alihkan Keuntungan dari Aset Rusia
Rusia Makin Maju, Eropa Bantu Pasok Kebutuhan Militer Ukraina
Harian Prancis Le Monde menyebutkan bahwa uji terbang pertama akan dilakukan pada 2025. (Anadolu)
Keyword : Jet TempurUni Eropa