KGB Spy Museum, Nostalgia Perang Dingin di New York

Kamis, 31/01/2019 08:30 WIB

New York, Jurnas.com – Jika Anda termasuk pecinta sejarah perang masa lalu, KGB Spy Museum bisa jadi tempat terbaik untuk menelusuri jejak Perang dingin.

Museum yang berlokasi di Manhattan West 14th Street tersebut, menawarkan kisah agen intelijen Rusia (KGB) di era Perang Dingin, lengkap dengan potret Vladimir Putin, musik militer, dan perangkat spionase berteknologi tinggi yang berlimpah.

Beberapa teknologi itu antara lain kamera yang dirancang untuk disembunyikan di tombol, ikat pinggang, atau aksesoris. Ada pula senjata lipstik, mikrofon mini, dan sepatu hak dengan cache rahasia untuk dokumen.

Dikutip dari AFP, KGB Spy Museum juga menyimpan replikasi ‘Payung Bulgaria’ yang terkenal pada 1978 di London, untuk meracuni tokoh pembangkang Bulgaria Georgi Markov.

Tak ketinggalan, ukira kayu dari Great Seal Amerika Serikat, yang kemudian dikenal sebagai `The Great Seal Bug` atau `The Thing`.

Sebagai tambahan opsional, pengunjung dapat melakukan tur dengan pemandu berbahasa Rusia, seperti Sergei Kolosov, mantan detektif dan polisi Saint-Petersburg yang masih ingat menggunakan beberapa barang yang dipamerkan

KGB Spy Museum merupakan gagasan dari sejarawan Lituania berusia 55 tahun, Julius Urbaitis. Dia sudah menghabiskan tiga dekade berkeliling dunia, untuk mengumpulkan 3.500 artefak asli.

Dia berpendapat bahwa proyeknya “apolitis” dan tujuannya hanya untuk “menjadikan museum ini yang terbaik di dunia tentang teknologi KGB.”

TERKINI
DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi KPK: Investasi Fiktif di PT Taspen Mencapai Ratusan Miliar