Selasa, 29/01/2019 17:45 WIB
Washington - Harga minyak mentah naik saat perdagangan dibuka pada Selasa (29/1). Hal itu menyusul pemerintah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi ke perusahaan energi Venezuela, PDVSA.
Dilansri dari Anadolu, minyak mentah berjangka internasional Brent diperdagangkan pada USD60,27 per barel pada 0630 GMT dengan kenaikan 0,5 persen, setelah ditutup pada USD59,95 per barel pada Senin.
Pada saat yang sama, minyak mentah berjangka Amerika West Texas Intermediate berada di USD52,39 per barel, yang artinya naik 0,6 persen, setelah mengakhiri perdagangan di hari sebelumnya pada USD 52,06 per barel.
Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengatakan bahwa sanksi terhadap PDVSA diperkirakan akan memblokir aset USD7 miliar dan mengakibatkan kerugian pendapatan ekspor sebesar USD11 miliar.
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Sanksi hanya akan dicabut jika Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah baru. Kebijakan itu diperkirakan akan secara signifikan mengurangi ekspor minyak Venezuela dan mengurangi pasokan di pasar minyak global.
Menurut Laporan Pasar Minyak Bulanan OPEC, Venezuela, salah satu anggota utama OPEC, memproduksi sekitar 1,5 juta barel minyak mentah per hari pada Desember 2018.
Keyword : Kudeta VenzuelaAmerika SerikatUni Eropa