Sabtu, 26/01/2019 17:52 WIB
Jakarta - Pasukan Israel menembak mati seorang pemuda -decoration:none;color:red;">Palestina dan melukai yang lain ketika mereka melemparkan batu ke pengendara Israel di Tepi Barat yang diduduki, Jumat (25/01) waktu setempat
Tentara merespons dengan menembaki tersangka, yang menerima perawatan medis. Salah satu tersangka kemudian meninggal karena luka-lukanya dan yang lainnya terluka.
"Tentara sedang menyelidiki insiden itu," ujar militer dilansir The National.
Warga desa pemuda Silwad yang mati, di timur laut Ramallah, menamainya sebagai Ayman Hamed, 17. Tidak ada kata segera tentang kondisi orang -decoration:none;color:red;">Palestina yang terluka.
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Hat-trick Ronaldo Jaga Asa Al-Nassr di Liga Pro Saudi
Militer mengatakan bahwa dugaan pelemparan batu itu ditujukan untuk lalu lintas di jalan raya 60, jalan utara-selatan utama melalui Tepi Barat yang membentang dekat dengan Silwad dan banyak digunakan oleh para pemukim Israel.
Daerah ini telah melihat peningkatan dalam kekerasan baru-baru ini.
Bulan lalu, orang-orang bersenjata -decoration:none;color:red;">Palestina menembak mati dua tentara Israel dan melukai dua orang lainnya di sebuah halte bus di luar pemukiman Ofra di dekatnya.
Dalam insiden terpisah beberapa hari sebelumnya, seorang wanita hamil adalah satu dari tujuh orang Israel yang terluka dalam penembakan dengan kendaraan di dekat Ofra.
Bayi itu dilahirkan melalui operasi caesar di sebuah rumah sakit di Yerusalem tetapi meninggal empat hari setelah kelahiran. Sekitar 400.000 pemukim Israel tinggal di Tepi Barat dalam ketegangan dekat dengan sekitar 2,6 juta warga -decoration:none;color:red;">Palestina.
Keyword : PalestinaMiliter Israel-