Jum'at, 25/01/2019 15:40 WIB
Damaskus – Komandan tinggi militer Suriah memastikan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) akan berakhir dalam waktu satu bulan ke depan, menyusul tekanan militer ke kantong pemberontak tersebut
“Operasi pasukan kami terhadap ISIS di kantong terakhirnya telah mencapai titik akhir, dan pejuang ISIS sedang terkepung di satu daerah,” ujar kepala Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi Mazloum Kobani dilansir dari AFP pada Jumat (25/1).
Dengan dukungan militer AS, SDF berada dalam fase terakhir sebuah operasi yang dimulai pada 10 September silam, guna mengalahkan para pemberontak di Lembah Eufrat, Suriah Timur.
“Kami membutuhkan satu bulan untuk menghilangkan sisa-sisa ISIS yang masih ada di daerah itu,” terang Kobani.
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Menteri Luar Negeri Iran Resmikan Situs Baru untuk Layanan Konsuler di Damaskus
AS Siaga Tinggi terhadap Ancaman Iran setelah Serangan Israel di Suriah
Sekian ratus pemberontak ISIS diketahui berada di beberapa dusun di dekat perbatasan Irak. Daerah itu disebut sebagai benteng terakhir ISIS di Suriah.
“Saya percaya bahwa selama bulan depan kami akan mengumumkan akhir kehadiran militer, atas dasar kekhalifahan (ISIS),” jelasnya.
Sebelumnya, ISIS mempertahankan kehadirannya di gurun Badia, Suriah dan telah mengklaim serangkaian serangan di wilayah yang dikuasai SDF.
Keyword : Kelompok ISIS Suriah