Program Pengiriman Buku Gratis Diambil Alih Kemdikbud

Rabu, 23/01/2019 20:42 WIB

Jakarta – Program pengiriman buku gratis akhrinya kembali bergulir. Setelah sempat terhenti pada November tahun lalu, kini program yang bermitra dengan PT Pos Indonesia (Persero) tersebut diambil alih oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, sebelumnya program ini belum memiliki kejelasan dari sisi penanggung jawab, pendanaan, kriteria, dan sistem pengiriman.

“Namun setelah adanya MoU ini, maka yang bertanggung jawab pada pembiayaan itu di bawah Kemdikbud,” terang Muhadjir kepada awak media pada Rabu (23/1) di Kantor Kemdikbud Jakarta.

Dengan berpindahnya tanggung jawab pengiriman buku gratis ke tangan Kemdikbud, Muhadjir berharap bukan hanya volume dan variasi saja yang bertambah banyak, namun juga dapat menjangkau wilayah pelosok Indonesia secara menyeluruh.

Sementara Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan, pengiriman buku gratis berlaku pada tanggal 17 setiap bulannya. Masing-masing orang hanya dibolehkan mengirim buku seberat 10 kilogram.

“Yang mengirimkan boleh memilih mau dikirimkan ke mana. Tapi kalau tidak ada, pos akan memilih ke mana (buku) akan dikirimkan,” kata Wahyu.

Adapun untuk tujuan pengiriman, PT Pos Indonesia sudah memiliki 4.000-5.000 daftar perpustakaan (library list) yang telah diverifikasi, hasil dari kerjasama dengan komunitas pegiat literasi. Dan daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) akan menjadi tujuan prioritas.

“Jadi kalau mau mengirim di luar daftar tidak bisa. Karena daftar itu yang sudah diverifikasi oleh kami dan komunitas literasi,” tandasnya.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati