Minggu, 20/01/2019 08:55 WIB
Jakarta - Kelompok Taliban dikabarkan menolak dimulainya kembali pembicaraan damai dengan Amerika Serikat di Pakistan tentang bergerak menuju berakhirnya perang yang telah berlangsung 17 tahun. Media Pakistan melaporkan bahwa kelompok itu bersedia memulai pertemuan lagi dengan utusan khusus AS Zalmay Khalilzad di Islamabad.
Surat kabar dan stasiun televisi Pakistan melaporkan bahwa pertemuan di Islamabad dalam prospek menyusul diskusi antara Khalilzad dan para pejabat Pakistan termasuk Perdana Menteri Imran Khan pada Jumat lalu.
Para pemimpin senior Taliban mengatakan bahwa kekuatan regional termasuk Pakistan telah mendekati mereka dan ingin mereka bertemu dengan delegasi AS di Islamabad dan juga memasukkan pemerintah Afghanistan dalam proses perdamaian tetapi pendekatan itu telah ditolak. Itu menegaskan bahwa tidak akan berurusan dengan pemerintah Afghanistan.
"Kami ingin menegaskan bahwa kami tidak akan mengadakan pertemuan dengan Zalmay Khalilzad di Islamabad," kata juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid dalam sebuah pernyataan dikutip The National, Minggu (20/01)
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
"Kami telah berulang kali menegaskan bahwa kami tidak akan pernah mengadakan pertemuan dengan pemerintah Afghanistan karena kami tahu bahwa mereka tidak mampu menjawab tuntutan kami," kata seorang pemimpin senior Taliban.
Keyword : Kelompok TalibanPakistanAmerika Serikat