Bantah Sadapan KPK, Eddy Sindoro: Tak Pernah Kontak Lucas Sejak 2016

Kamis, 17/01/2019 16:21 WIB

Jakarta - Bos Paramount Enterprise International, Eddy Sindoro mengaku sudah lama tidak pernah berkomunikasi dengan advokat Lucas selama dua tahun berada di luar negeri.

Hal itu disampaikan Eddy saat dihadirkan menjadi saksi dalam sidang lanjutan terdakwa Lucas, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (17/1).

Eddy mengatakan, dirinya meninggalkan Indonesia sejak bulan april 2016 dan baru kembali oktober 2018. “Tidak pernah (komunikasi dengan Eddy),” kata Eddy.

Pernyataan tersebut kontan dijawab Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan menunjukan barang bukti berupa rekaman hasil sadapan. Jaksa menyebut rekaman tersebut berisi percakapan antaran Eddy Sindoro dengan Lucas.

“Itu bukan suara saya dan saya tida tahu,” kata Eddy membantah rekaman tersebut merupakan suara miliknya.

Eddy sendiri mengaku kepergiannya selama dua tahun ke luar negeri untuk keperluan berobat. "Pengobatan, namanya sakit saraf kejepit," kata Eddy

Dengan alasan sakit dan butuh pengobatan khusus, Eddy terbang ke sejumlah negara lintas Asia.

"Jepang, Malaysia, Hongkong, Singapura, Kamboja, Thailand," kata Eddy mengingat-ingat.

Jaksa lantas menanyakan pasport apa yang digunakan Eddy selama mengunjungi sejumlah negara tersebut mengingat status tersangka Eddy, sudah DPO pula.

"Selama dua tahun, saya masih WNI. Pakai pasport Dominika yang buat Jimmy," ungkapnya.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati