Kamis, 17/01/2019 15:07 WIB
Tehran - Kepala Jaksa Penuntut Umum Iran, Muhammad Jafar Muntazeri, mengungkapkan, masalah ekonomi yang dipikul negara itu menyebabkan peningkatan kasus pencurian.
Dalam sebuah kongres, Muntazeri mengatakan krisis ekonomi, bertambahnya pengangguran dan penutupan tempat kerja menyebabkan kasus pencurian meningkat dalam periode terakhir ini.
"Kasus pencurian menjadi nomor dua terbesar setelah kasus narkoba di negara ini," ungkap Muntazeri seperti dilansir Jurnas.com dari Anadolu.
Muntazeri menuturkan masalah ekonomi dan kemiskinan memaksa anggota masyarakat melakukan perbuatan tercela itu walau mereka memiliki pemahaman agama yang baik.
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Pertamina Tidak Bergantung dengan BBM dari Timur Tengah
Selain itu, Muntazeri mengatakan praktek korupsi dalam instalasi negara meraja lela. Ia mengatakan, ada yang memiliki kecukupan harta tapi tetap melakukan korupsi."
"Sebanyak 70 persen kasus pencurian di negara ini terjadi di sepuluh provinsi," ungkap Wakil Kepala Polisi ıran Ayyub Sulaimani.
Sulaimani mengungkapkan sekitar 200 ribu orang di seluruh negeri menjadikan tindakan pencurian sebagai profesi.
Keyword : Ekonomi Iran Kasus PencurianTimur Tengah