Rabu, 16/01/2019 04:54 WIB
Ankara - Presiden Amerika Serikat (AS) menegaskan kembali rencana penarikan pasukan Amerika dari Suriah, serta penetapan zona aman 32 kilometer (20 mil) di Suriah yang akan didirikan oleh Turki.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan hal itu dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di Ankara.
Diskusi itu dilakukan setelah Trump mengancam akan menghancurkan Turki secara ekonomi jika mereka menyerang Kurdi.
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Turki pun mengkritik pengasosiasian Kurdi dengan teroris PKK / YPG.
Erdogan mengatakan Turki telah memberikan pukulan telak ke teroris PKK / YPG di Afrin, Suriah, dan akan segera bergerak untuk mengusir kelompok-kelompok teroris di timur Sungai Eufrat.
Presiden Turki juga meminta orang-orang Kurdi agar tidak tertipu oleh kelompok-kelompok teror.