Selasa, 15/01/2019 12:44 WIB
Jakarta - Momen ngidam biasanya menjadi momen yang membuat ibu hamil bahagia dan haru. Belum ada penjelasan pasti soal ngidam, namun kompilasi hamil perempuan mengubah hormon yang cukup ekstrem.
Nah, perubahan hormon ini bisa memberi pengaruh sangat besar pada indra perasa atau penciuman perempuan. Hormon inilah yang menjadi salah satu pemicu yang muncul dari ngidam.
Apa itu hanya pilihan biasa yang bisa diredam atau sebaliknya? Benarkah ngidam adalah bawaan bayi yang jika tidak dituruti akan membuat bayi Anda kelak hobi ngiler --seperti banyak orang-orang zaman dulu?
Ternyata, tidak semua ibu hamil pernah merasakan ngidam lho. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ngidam hanya 68 persen ibu hamil yang mengalami ngidam. Berikut waktu-waktu ibu hamil menikmati ngidam seperti yang dilansir dari berbagai sumber:
Dokter Sebut Air Galon Guna Ulang Aman untuk Ibu Hamil dan Balita
Muhadjir Ingatkan Bumil dan Busui Pentingnya Protein Hewani
Cegah Stunting, Syarief Hasan Beri Bantuan Susu Ibu Hamil dan Makanan Tambahan Balita
1. Ngidam pada awalnya mulai pada trimester pertama kehamilan. Rasa ngidam akan semakin menurun selama bulan kehamilan. Jadi tak perlu cemas yah.
2. Ngidam memang wajar jika terjadi pada awal kehamilan karena tubuh belum bisa menerima perubahan dalam darah
3. Jika ngidam masih dianggap sebagai trimester akhir kehamilan, maka hal ini dianggap menimbulkan masalah fisik
4. ada juga lho ibu hamil yang tidak terlalu merasakan ngidam. Mereka tetap memiliki nafsu makan yang sama seperti biasanya. Juga tak ada perubahan dengan menu makanan hariannya
5. Ngidam tidak hanya menginginkan sesuatu saja. Ada beberapa jenis ngidam yang menolak sesuatu seperti kopi atau barang-barang tertentu.
Keyword : Momen NgidamIbu Hamil