Senin, 14/01/2019 10:32 WIB
Jakarta - Salah satu produk perusahaan handphone ternama Apple, IPhone yang lama mungkin dilarang di China, tetapi itu tidak menghentikan peluncuran produk lainnya di negara tersebut.
Seolah-olah untuk meyakinkan publik bahwa itu bisnis seperti biasa, Apple telah mengumumkan ketersediaan speaker pintar HomePod yang akan datang di China daratan dan Hong Kong mulai akhir pekan ini.
Mengingat lokasi pasar peluncuran barunya yang agak sensitif, perusahaan tersebut secara mengejutkan membuat pengumuman halus tentang betapa ia menghargai privasi dan keamanan, bahkan ketika melakukan bisnis di Cina.
Terlepas dari popularitasnya, HomePod secara resmi hanya tersedia di delapan negara selain China yakni Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Meksiko, Spanyol, Inggris, dan AS. Sebagai salah satu pasar tersayang Apple, peluncuran HomePod di China tidaklah mengejutkan, terutama mengingat apa yang dipertaruhkan dan berapa biayanya.
Hoaks! Megawati Soekarnoputri Telah Meninggal Dunia April 2024
Wamendes Paiman Apresiasi Inovasi Matching Fund di Wilayah Borobudur
Resmi WNI, Maarten Paes Bakal Segera Perkuat Timnas Indonesia
Dilansir Slashgear, meluncurkan perangkat yang mengirimkan konten digital di negara China selalu rumit, terutama ketika mempertimbangkan aspek seperti sensor. Namun Apple telah memasukkannya ke dalam kantong sejak 2015 ketika meluncurkan Apple Music, yang juga melayani pasar China.
Pengumuman Apple menegaskan kembali bagaimana keamanan dan privasi adalah inti dari bisnis perusahaan, baik itu perangkat keras, perangkat lunak, atau layanan. Enkripsi ujung ke ujung dirancang untuk mencegah penyadap, yang bisa menjadi tahap yang menarik untuk beberapa drama pemerintah dalam waktu dekat. Apple selalu membela privasi itu di wilayah asalnya, tetapi melakukannya di tanah China bisa menimbulkan beberapa masalah.
HomePod Apple akan tersedia di China, termasuk Hong Kong, mulai 18 Januari. Tidak ada harga yang diumumkan tetapi, mengingat itu adalah Apple, berharap akan serupa dengan semua pasar lainnya. Sebuah strategi yang, setidaknya di India, telah menggigitnya di posterior.
Keyword : Perusahaan AppleChina