Viral Video Buang-buang Cabai, Petani Demak Minta Maaf

Senin, 14/01/2019 07:40 WIB

Demak - Para petani di Desa Jerukgulung, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah meminta maaf atas aksi beramai-ramai membuang cabai merah yang baru dipanen ke jalan raya, Jumat (11/1) pekan lalu.

"Sungguh kejadian tersebut adalah spontanitas dan kami menyadari perbuatan itu tidak etis dan membuat kami malu," jelas ketua kelompok tani Indonesia Harapan Makmur, Sugiyono lewat video yang diterima Jurnas.com, Senin (14/1).

Permintaan maaf tersebut juga dibarengi permohonan kepada para khalayak untuk menghapus beredarnya video aksi buang cabai termasuk berita tidak benar terkait aksi tersebut.

Hal lain turut disampaikan adalah menolak tegas pernyataan adanya impor cabai. "Kami menolak pernyataan adanya impor karena nyatanya tidak ada impor cabai. Kami juga berjanji tidak akan mengulangi dan akan lebih banyak melakukan diskusi dan dialog untuk mencari solusi seperti ini," tambahnya.

Para petani di wilayah ini sangat bersyukur atas perhatian pemerintah. Kementerian di bawah komando Andi Amran Sulaiman senantiasa sigap menangani permasalahan yang dialami para petani.

"Kami atas nama petani cabai di Desa Jerukgulung, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak mengucap terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman beserta Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Demak yang begitu sigap membantu menyelesaikan masalah di lapangan dengan sangat cepat," kata Sugiyono.

"Sungguh ini di luar dugaan kami sebelumnya," tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut petani berkomitmen mengikuti anjuran untuk mengatur manajemen tanam, peningkatan dan estimasi biaya serta peningkatan kualitas hasil.

Selain itu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk bermitra dengan Toko Tani Indonesia (TTI) dan PT Indofood CBP sebagai wujud pengamanan harga panen. Selain itu petani juga sepakat untuk menjual hasil produksi ke pasar lelang.

"Kami juga akan menjual melalui pasar lelang cabai sebagaimana telah dilakukan di daerah sentra lain seperti Sleman, Kulonprogo, Magelang dan lainnya," kata Sugiyono.

Hadir dalam penandatanganin nota kesepahaman, Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi, Manager PT Indofood CBD Tjan Tjin Siang, Ketua Toko Tani Indonesia Mulyoto, Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Wibowo.
 

TERKINI
Dasco Pastikan Daftar Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar Tidak Benar Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China