Senin, 07/01/2019 06:30 WIB
Jakarta - Sedikitnya 40 orang tewas dan 10 lainnya cedera akibat runtuhnya tambang emas di Afghanistan utara pada Minggu (06/01) waktu setempat.
Parlemen Afghanistan, Fawzia Koofi mengatakan keruntuhan itu terjadi ketika para penambang mencari emas di distrik Kohestan di provinsi Badakhshan. TOLO News melaporkan kejadian itu terjadi sekitar jam 11 pagi
"Semua korban adalah pekerja tambang," kata pejabat provinsi Nek Mohammad Nazari.
Nazari mengatakan semua yang terluka dalam kondisi kritis.
Kalahkan Afghanistan, Myanmar Kini Jadi Sumber Opium Terbesar Dunia
Menteri Taliban Pertanyakan Cara Alihkan Aset setelah Warganya Diusir Pakistan
Hari Ini Batas Waktu Warga Afghanistan Harus Tinggalkan Pakistan
Dilansir UPI, Presiden Ashraf Ghani mengarahkan otoritas terkait untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari insiden seperti itu di masa depan.
Afghanistan memiliki sekitar $ 3 triliun mineral yang belum dimanfaatkan , menurut sebuah studi bersama oleh Pentagon dan United States Geological Survey. Itu termasuk tembaga, emas, besi dan kobalt serta sejumlah besar lithium, komponen kunci dalam baterai.
Waduk sebagian besar belum dimanfaatkan. Tetapi dengan Presiden Donald Trump mendorong untuk mengekstraksi mineral, eksplorasi sedang berlangsung.
Pada bulan Oktober, Perusahaan Pertambangan Afghanistan Turki mengumumkan akan menginvestasikan $ 22 juta di tambang emas Badakhshan.
Keyword : Tambang Emas Afghanistan