Dicurigai Mata-mata, Pria AS Ditangkap di Rusia

Selasa, 01/01/2019 08:30 WIB

Moskow – Layanan Keamanan Rusia FSB telah menangkap seorang pria asal Amerika Serikat pada Senin (31/12), karena dicurigai memata-matai Moskow.

FSB mengatakan, pria bernama Paul Whelan tersebut ditahan tiga hari sebelumnya, namun Rusia belum memberikan rincian tentang kegiatan spionasi yang dilakukan pria tersebut. Di bawah hukum Rusia, tindak spionase diganjar hukuman 10 hingga 20 tahun penjara.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (1/1), Perwakilan Departemen Luar Negeri AS mengatakan, Rusia telah memberi tahu bahwa seorang warga AS ditahan, dan Moskow diharapkan menyediakan akses konsuler untuk melihatnya.

“Kami telah meminta akses ini dan mengharapkan pihak berwenang Rusia untuk menyediakannya,” ujar perwakilan AS.

Sementara David Whelan yang mengklaim saudara dari Paul Whelan melalui surat elektronik menyebut saudaranya telah ditangkap.

Dia menolak berkomentar saat ditanya bagaimana dia mengetahui tentang penahanan saudara laki-lakinya, status pekerjaannya pada saat penangkapan, dan apakah saudara lelakinya tinggal di Novi, Michigan.

Diketahui, hubungan Rusia dengan Amerika Serikat merosot ketika Moskow menganeksasi semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014, sementara Washington dan sekutu Barat telah memberlakukan berbagai sanksi terhadap pejabat, perusahaan, dan bank Rusia.

Awal bulan ini, warga negara Rusia Maria Butina mengaku bersalah di pengadilan AS atas tuduhan konspirasi dalam kesepakatan dengan jaksa penuntut, dan mengaku bekerja dengan pejabat tinggi Rusia untuk menyusup ke kelompok aktivis dan politisi konservatif Amerika sebagai agen untuk Moskow.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu