Arab Saudi Rombak Kabinet, Adel al-Jubeir jadi Kambing Hitam?

Jum'at, 28/12/2018 07:56 WIB

Riyadh - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud mengangkat menteri luar negeri baru sebagai bagian dari perombakan besar-besaran kabinet, menurut media pemerintah Saudi.

Dekrit kerajaan menetapkan Ibrahim al-Assaf sebagai menteri luar negeri baru, menggatikan Adel al-Jubeir yang diangkat menjadi pejabat menteri luar negeri untuk urusan luar negeri.

Perombakan pada Kamis (27/12) itu merupan pertama sejak pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di Istanbul pada Oktober oleh pasukan pembunuh Saudi.

Kepala analisis kebijakan di Pusat Penelitian dan Kebijakan Arab, Marwan Kabalan, mengatakan langkah itu tidak mengejutkan karena al-Jubeir dipandang sebagai "sisa dari era Raja Abdulla" yang belakangan.

"Kami sudah memperkirakan al-Jubeir akan hengkan dalam waktu yang dekat. Bahkan sebelum perselingkuhan Khashoggi," kata Kabalan merujuk pada pembunuhan Khashoggi pada 2 Oktober.

"Tapi aku sekarang berpikir Jubeir dijadikan sebagai kambing hitam lain dalam masalah ini," sambungnya.

Pihak berwenang di Riyadh mengakui pembunuhan kritikus pemerintah, Khashoggi dalam sebuah operasi yang disebut pihak kerajaan dilakukan "operasi jahat."

"Saya pikir dia sedang keluar sekarang - mungkin pada waktu yang tepat untuk Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Seperti yang saya katakan, putra mahkota ingin menggunakan seseorang sebagai kambing hitam dan juga meminta pertanggungjawabannya," tambah Kabalan.

"Karena konsul jenderal Saudi di Istanbul sangat terlibat dalam pembunuhan Khashoggi dan itu akan jatuh di bawah al-Jubeir," sambungnya.

Seorang mantan menteri keuangan, al-Assaf adalah di antara puluhan anggota keluarga kerajaan, pejabat pemerintah, dan pengusaha terkenal yang ditahan selama "pembersihan anti-korupsi" pada November 2017.

Perubahan penting lainnya termasuk penunjukan Pangeran Abdullah bin Bandar bin Abdulaziz sebagai kepala Garda Nasional, menggantikan Pangeran Miteb bin Abdullah.

Jenderal Khalid bin Qirar al-Harbi juga ditunjuk sebagai kepala keamanan umum, sementara Musaed al-Aiban diangkat sebagai penasihat keamanan nasional.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department Megan Fox dan Machine Gun Kelly Kembali Mesra setelah Putus Tunangan