Kamis, 27/12/2018 13:50 WIB
Jakarta - Mantan CEO sebuah perusahaan obat yang memproduksi obat penghilang rasa sakit opioid mengaku bersalah menyuap dokter untuk membuat resep palsu.
Michael Babich, mantan presiden dan CEO Insys Therapeutics Inc, mengaku bersalah atas satu tuduhan konspirasi dan satu tuduhan penipuan surat atas perannya dalam mengatur dan mengeluarkan suap bagi dokter untuk meresepkan pasien dengan Subsys obat perusahaan.
"Itu adalah bagian dari konspirasi bahwa terdakwa dan rekan konspiratornya sengaja menyuap dan memberikan suap kepada praktisi untuk meningkatkan penjualan Subsys," kata laporan tersebut dilansir UPI.
Babich dan eksekutif Insys lainnya dituduh menipu perusahaan asuransi melalui suap, karena penyedia asuransi melakukan pembayaran kepada dokter tanpa mengetahui pembayaran.
KPK Segera Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih Sebagai Tersangka
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent
Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China
Jaksa penuntut mengatakan suap dan sogokan mengambil banyak bentuk termasuk menyamar sebagai pembayaran untuk acara atau menyewa dan membayar gaji staf kantor untuk praktisi tertentu yang ditargetkan.
Subsys adalah formulasi fentanyl cair yang diaplikasikan di bawah lidah untuk memberikan manajemen nyeri bagi pasien kanker yang sudah toleran terhadap terapi opioid.
Departemen Kehakiman sedang mencari sidang permohonan pada 9 Januari mendatang untuk kasus ini.
Keyword : CEO Pharma Resep Palsu