Kader Muhammadiyah: KH Ahmad Dahlan Dicatut untuk Meme Sudutkan Jokowi

Rabu, 26/12/2018 20:01 WIB

Jakarta - Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah Faozan Amar mengaku kecewa karena foto dan nama pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dicatut untuk membuat meme politik oleh kelompok orang tertentu.

Kekecewaan Faozan makin besar, karena meme yang mencatut nama KH Ahmad Dahlan itu dipakai untuk mengaitkan bencana alam dengan pemerintahan Jokowi. Dalam meme itu dikatakan bahwa bencana terkait dengan kepemimpinan suatu bangsa.

"Pembuat meme sengaja mencatut Kiai Dahlan untuk pembenaran. Padahal pernyataan tersebut belum terverikasi berasal dari Kiai Dahlan," katanya di Jakarta, Rabu, (26/11).

Faozan menegaskan, jika meme tersebut resmi dari Muhammadiyah, maka akan dirilis oleh akun resmi Muhammadiyah di media sosial. Misalnya melalui akun @muhammadiyah di Twitter atau lensamu di Instagram.

Menurut Faozan, meme itu sampai membuat Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas heran. Sebab, meme itu selalu viral di media sosial setiap kali ada bencana dan tujuannya adalah menyudutkan pemerintah.

"Memang di tengah rasa duka yang mendalam, tak sedikit yang memanfaatkannya untuk kepentingan politik dan golongan untuk menyerang lawan-lawannya dengan memanfaat tokoh pendiri ormas Muhammadiyah yang merupakan Pahlawan Nasional," ungkapnya.

Sebagai kader Muhammadiyah, Faozan mengaku kecewa karena Kiai Dahlan dicatut untuk tujuan politik. Salah satu ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu menduga meme tersebut memang untuk menyudutkan Joko Widodo yang kini berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Bung Karno saja berguru langsung ke KH Ahmad Dahlan. Saya kira patut diduga meme tersebut berasal dari mereka yang tidak suka dengan Pak Jokowi-KH Maruf Amin,” ujar Faozan.

TERKINI
Tembus Semifinal, Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda Sahroni Apresiasi Polda Metro Ungkap Mayat dalam Koper: Hukum Maksimal Pelaku PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang