Selasa, 25/12/2018 11:58 WIB
Washington - Gedung Putih mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bersedia mengadakan pertemuan dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
"Tapi rencana pertemuannya belum pasti," ujar Wakil Juru Bicara Gedung Putih, Hogan Gidley, dilansir dari Anadolu.
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin mengatakan Trump telah menerima undangan dari Presiden Erdogan untuk mengunjungi Turki pada 2019 melalui sambungan telpon pada Minggu (23/12).
Sementara itu, Presiden Trump mengaku membahas banyak hal dengan rekannya, Erdogan terkait penarikan pasukan AS dari Suriah dan masalah-masalah lainnya.
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
"Kami membicarakan ISIS, keterlibatan kami di Suriah, koordinasi yang lambat & intens untuk menarik pasukan AS dari wilayah tersebut. Setelah bertahun-tahun, mereka akan pulang," terang Trump lewat akun Twitternya.
Rabu pekan lalu, Trump mengumumkan rencananya untuk memulangkan sekitar 2.000 pasukan AS dari Suriah setelah berbicara dengan Erdogan melalui sambungan telpon pada 14 Desember dimana kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan koordinasi di Suriah.