Gelombang Pasang Pesisir Anyer Dipastikan Tsunami

Minggu, 23/12/2018 02:33 WIB

Jakarta - Sebelumnya melalui akun Twitter Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG yang terjadi di pesisir pantai Anyer dan Carita Kabupaten Pandeglang bukan tsunami, melainkan gelombang air laut pasang.

Menyusul kemudian konferensi pers yang digelar BMKG, Minggu (23/12) menyatakan jika kejadian gelombang pasang adalah tsunami yang diperkirakan merupakan aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Kapus Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan gelombang pasang akibat aktivitas dari Anak Gunung Krakatau. "Iya awalnya pihak kami belum melakukan koordinasi dengan Badan Geologi jadi belum bisa memastikan," ungkapnya.

Perbedaan tsunami antara tektonik dan vulkanik, menurut Rahmat Kalau tektonik surut dulu, kalau vulkanik jika ada material kosong langsung dihantam.

Sementara itu Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar yang dihubungi saat konferensi pers mengatakan anak Aunung Anak Krakatau memperlihatkan aktivitas erupsi mulai beberapa hari yang lalu.

"Soal keterkaitan, kami masih menduga apakah ada potensi longsor dari gunung anak Krakatau atau tidak, dan baru kita pastikan besok," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi peristiwa tersebut, BMKG segera melakukan analisis rekaman data sinyal seismik di beberapa sensor seismik terdekat dengan lokasi terjadinya tsunami.

Berdasarkan analisis sinyal seismik tidak didapatkan adanya rekaman gempabumi pada waktu yang berdekatan dengan waktu terjadinya tsunami di sekitar Banten dan Lampung.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung