Sabtu, 22/12/2018 13:50 WIB
London - Kepolisian London menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam ancaman pesawat nirawak (drone) di landasan pacu Bandara Gatwick, Inggris.
Dilansir dari AFP, kedua terduga ditangkap pada Sabtu (22/12) pagi, tak lama setelah bandara kembali dibuka untuk penerbangan.
"Sebagai bagian dari investigasi kami yang sedang berlangsung terhadap penggunaan kriminal pesawat tanpa awak yang sangat mengganggu penerbangan masuk dan keluar dari Bandara Gatwick, Polisi Sussex telah menangkap dua operator, setelah pukul 22:00 waktu setempat pada 21 Desember," kata Kepala Inspektur James Collis dari kepolisian.
Dua orang telah ditangkap sehubungan dengan "penggunaan kriminal pesawat tak berawak" di Bandara Gatwick London, kata polisi Sabtu, setelah tiga hari gangguan di mana dan puluhan ribu orang ketinggalan pesawat.
Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik
PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan
Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang
"Sebagai bagian dari investigasi kami yang sedang berlangsung terhadap penggunaan kriminal pesawat tanpa awak yang sangat mengganggu penerbangan masuk dan keluar dari Bandara Gatwick, Polisi Sussex melakukan dua penangkapan tepat setelah pukul 22:00 waktu setempat pada 21 Desember", kata Kepala Inspektur James Collis dari kepolisian. .
Drone pertama kali terlihat melayang di sekitar hub udara tersibuk kedua di Inggris pada hari Rabu, membuat landasan pacu macet dan menyebabkan kekacauan bagi lebih dari 120.000 orang menjelang Natal.
Sebuah pernyataan yang dirilis di laman web kepolisian Sussex mengatakan, penyelidikan sedang berlangsung, dan petugas menggunakan "serangkaian taktik" untuk membangun ketahanan guna mendeteksi dan mengurangi serangan drone lebih lanjut.
"Kami terus mendesak masyarakat, penumpang, dan masyarakat luas di sekitar Gatwick agar waspada dan mendukung kami, dengan segera menghubungi kami jika mereka yakin mereka memiliki informasi yang dapat membantu kami, membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan," tambah pernyataan itu.
"Setiap jalur penyelidikan akan tetap terbuka bagi kami sampai kami yakin bahwa kami telah mengurangi ancaman lebih lanjut terhadap keselamatan penumpang," tandasnya.
Keyword : Bandara Gatwick Serangan Drone London