WTO Selidiki Pelanggaran Saudi di Qatar

Rabu, 19/12/2018 13:45 WIB

Doha - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengatakan akan menyelidiki tuduhan Qatar atas pelanggaran properti intelektual terhadap Arab Saudi. Negara itu menolak keberatan Riyadh yang dikatakannya sebagai masalah keamanan nasional.

Seorang pejabat perdagangan Jenewa mengatakan, WTO telah setuju membentuk panel untuk memutuskan dugaan kegagalan Arab Saudi memberikan perlindungan yang memadai atas hak kekayaan intelektual.

Qatar mengajukan perselisihan itu pada Oktober, dengan menyebut Arab Saudi memblokir penyiaran BeIN Sports milik Qatar dan menolak mengambil tindakan efektif terhadap pembajakan konten BeIN Sports dengan operasi canggih yang disebut "beoutQ".

BeoutQ, sistem penyiaran 10-saluran ke Timur Tengah pada operator Arabsat, diduga sedang dikirim dari Arab Saudi. BeIN Sports memegang hak legal untuk siaran semua pertandingan Premier League di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara.

Arab Saudi bulan ini berusaha menutupi kasus tersebut agar tidak diperdebatkan karena kepentingan keamanan vital terkait dengan boikotnya terhadap Qatar, sehingga badan sengketa perdagangan tidak dapat mengetahui kasus tersebut.

Perwakilan Qatar untuk WTO menyambut baik keputusan mendengarkan kasus tersebut dan mengatakan "para ahli hukum tidak menemukan dasar untuk menggunakan dalih keamanan nasional menutupi kejahatan pembajakan hak asasi manusia".

TERKINI
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran Alasan Dede Yusuf Tak Ikut Pilkada Serentak 2024 Sekjen Gerindra Lelang Sapi Limosin Bantu Korban Lahar Dingin Sumbar Ketua DPR Akan Pimpin Pertemuan Parlemen Dunia Dalam Rangka Forum Air