Selasa, 18/12/2018 08:20 WIB
Ankara - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menyatakan, Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) mulai melakukan penangkapan terhadap para anggota Organisasi Teror Fetullah (FETO), sebuah gerakan sosial Islam yang dilarang di Turki pada Senin (17/12).
Pemerintah Turki saat ini menuduh FETO merupakan dalang dari aksi percobaan kudeta terhadap pemerintahan Turki pada Juli 2016 lalu.
"FBI sedang melakukan kegiatan investigasi di 15 negara bagian mengenai kasus FETO. Di negara bagian New Jersey, penangkapan sudah dimulai," ujar Cavusoglu dilansir Tass.
Sebelumnya pada Minggu, diplomat top Turki menyatakan bahwa pihak AS sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengekstradisi pemimpin FETO Fethullah Gulen.
Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan
Komisi IV: Taman Nasional Komodo Harus Dijaga Kelestariannya
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari
Pada 15 Juli 2016, sekelompok tentara dan perwira Turki berusaha melakukan kudeta dan menggulingkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Sekitar 250 warga sipil tewas dalam bentrokan di Istanbul dan Ankara, lebih dari 2.000 orang terluka.
Ankara menuduh FETO melakukan kudeta dengan pemimpinnya Fethullah Gulen, yang saat ini tinggal di AS, dianggap sebagai tersangka utama dalam kasus pidana.
Keyword : Anggota FETO Biro Investigasi Federal (FBI)