Profesi Pramugara Lagi Trend di Jepang

Senin, 17/12/2018 11:10 WIB

Jakarta - Selama bertahun-tahun, perempuan muda telah mendominasi awak pesawat maskapai penerbangan Jepang. Namun hal itu mulai berubah lantaran pria di negara tersebut mulai merambah bidang pramugari.

Salah satu alasan pria mengambil pekerjaan dalam profesi yang didominasi perempuan tradisional dari awak kabin maskapai penerbangan Jepang karena maskapai yang lebih kecil secara aktif terlihat untuk membedakan diri dari rival domestik besar mereka.

Kebutuhan yang semakin meningkat untuk menangani penumpang yang mabuk atau mabuk, berarti soradan (penerbang) terlihat di langit di atas Jepang dalam jumlah yang lebih besar membuat pria lebih dibutuhkan.

Koichi Ito bergabung dengan Star Flyer, operator menengah yang berbasis di Bandara Kitakyushu di prefektur Fukuoka, sebagai pramugara setelah bekerja di sebuah hotel. Pria berusia 38 tahun itu mengatakan ketika dia menjadi mahasiswa dia terkesan dengan pramugari laki-laki yang dia lihat di kapal induk asing.

"Mereka keren," katanya. "Saya bertanya-tanya mengapa maskapai penerbangan Jepang hanya mempekerjakan awak kabin perempuan," katanya dilansir SCMP.

Dalam mempertimbangkan beberapa kemungkinan manfaat menjadi pramugari laki-laki, membantu penumpang menyingkirkan dan mengambil koper yang lebih besar, di antara tugas-tugas fisik lainnya, muncul dalam pikiran.

"Pramugari pria dan wanita memiliki pengertian yang berbeda untuk kebutuhan penumpang, dan dengan menggabungkan kedua jenis kelamin, kualitas layanan meningkat," kata Ito.

Star Flyer saat ini memiliki sekitar 160 awak kabin, termasuk delapan pria, dan berencana untuk mempekerjakan enam petugas pria lebih pada musim panas mendatang.

"Penggunaan pramugari pria adalah efektif dalam mengesankan penumpang bahwa kami menawarkan layanan yang berbeda dari maskapai besar," kata juru bicara Star Flyer.

TERKINI
Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Komisi IV: Taman Nasional Komodo Harus Dijaga Kelestariannya Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Komisi XI Nilai Kenaikan BI-Rate Antisipasi Pelemahan Rupiah