Jum'at, 14/12/2018 16:01 WIB
Washington - Virgin Galactic mengklaim pesawat ruang angkasa buatannya mencapai perbatasan angkasa. Penerbangan komersial pertama ini merupakan sejarah baru dalam industri pariwisata antariksa yang sedang berkembang.
Tim Kesatuan VSS terbang 51,4 mil atau sekitar 83 kilometer ke udara sebelum akhirnya mendarat di fasilitas perusahaan di Mojave, California. Penerbangan ini, pertama kalinya untuk manusia dikirim ke luar angkasa dari daratan Amerika sejak 2011.
Federal Aviation Administration, yang melisensikan peluncuran itu, menyambut tonggak sejarah ini dengan mengatakan akan membawa AS "satu langkah lebih dekat untuk mewujudkan impian ruang angkasa manusia komersial."
Pemerintahan diatur untuk menghormati dua pilot pesawat itu - Markus "Forger" Stucky dan Frederick "CJ" Sturckow - dengan sayap astronot komersial pada upacara di Washington awal tahun depan, menurut pemerintah.
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba
CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini
Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
"Jika Anda mencari hal besar berikutnya, ruang komersial adalah jawabannya," kata pejabat administrasi, Bailey Edwards, dilansir dari Anadolu.
"Seperti hari-hari awal penerbangan, penerbangan ruang angkasa komersial ini mengambil grit dan inovasi — atribut yang diperlukan untuk menyulut jalan bagi generasi untuk yang mengikuti," sambungnya.
Virgin Galactic mengatakan NASA menempatkan empat percobaan dalam satu kelompok dan menjadikannya sebagai penerbangan pertama yang menambahkan pendapatan perusahaan.
"Hari ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah pesawat luar angkasa yang diberi awak, dibuat untuk membawa penumpang pribadi, mencapai ruang angkasa," kata pendiri perusahaan Richard Branson.
"Kami sekarang akan melanjutkan dengan sisa bagian dari program uji penerbangan kami, yang akan melihat motor roket terbakar lebih lama dan penerbangan VSS Unity masih lebih cepat dan lebih tinggi untuk memberi ribuan astronot pengalaman dan yang memberi perspektif baru," sebutnya.