AS Klaim China Akan Potong Tarif Impor Mobil

Kamis, 13/12/2018 08:30 WIB

Washington – Menteri Perdagangan Amerika Serikat Wilbur Ross mengklaim China akan memotong tarif otomotif yang diimpor dari AS, sembari melanjutkan pembelian kedelai dari Washington pasca gencatan perdagangan kedua negara.

Kepada CNBC, Ross memuji langkah positif yang dilakukan oleh Beijing. Hal itu membuktikan bahwa ucapan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump benar, ketika mengumumkan ringkasan pembicaraannya dengan Presiden China Xi Jinping.

Dilansir dari AFP, Ross belum mengungkap kapan China akan memberlakukan penurunan tarif impor suku cadang mobil dan mobil buatan AS. Juga, tidak tahu apakah ekspor kedelai ke China akan kembali berlanjut.

“Presiden sebelumnya mengatakan akan ada pembelian kedelai dalam waktu dekat. Sekarang ternyata dia akurat,” kata Ross kepada awak media.

Seperti diketahui, China mengimpor kedelai senilai lebih dari US$500 juta ke AS. Pembelian ini membuat para petani AS bernapas lega, karena menemukan pasarnya kembali, yang tahun lalu mampu mengumpulkan US$12,25 miliar dari komoditas tersebut.

Beberapa bulan sebelumnya, China dan AS terlibat perang dagang. Beijing menaikkan tarif otomotif AS dari 15 persen menjadi 40 persen. Raksasa Asia itu juga sempat menghentikan pembelian besar-besaran kedelai dari AS, yang membuat petani kedelai AS terpukul.

TERKINI
Dasco Pastikan Daftar Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar Tidak Benar Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China