Rabu, 12/12/2018 10:10 WIB
Jakarta - Oleh kalangan pelaku pedagang online, 12 Desember dijadikan momen `Hari Belanja Online Nasional`, atau lazim disingkat Harbolnas.
Dalam rangka Harbolnas, serentak para pedagang yang menjajakan produknya lewat e-commerce ini, menawarkan berbagai diskon. Hal ini tentu menggugah para pelanggan.
Namun jangan tergiur terlebih dahulu. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, ebelum memutuskan belanja online. Apa saja?
1. Diskon abal-abal
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru
Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli
Pastikan bahwa diskon yang diberikan adalah diskon yang sesungguhnya bukan diskon abal-abal dengan cara menaikkan harga lebih dulu;
2. Reputasi jelas
Pastikan bahwa konsumen berinteraksi dengan pelaku belanja online yang kredibel, dengan identitas jelas. Cek reputasinya via mesin mencari bahwa reputasi pedagang online tidak banyak dikomplain konsumen;
3. Mekanisme pengaduan
Pastikan bahwa pelaku pedagang online mempunyai mekanisme penanganan pengaduan yang jelas. Sebab salah satu keluhan utama konsumen adalah susahnya konsumen mengakses pengaduan jika produknya mengalami masalah;
4. Data pribadi
Konsumen juga harus waspada thd penyalahgunaan data pribadi. Karena saat ini marak dugaan penyalahgunaan data pribadi akibat konsumen kurang hati-hati.
Keyword : Hari Belanja Online Tulus Abadi