Sabtu, 08/12/2018 22:45 WIB
Jakarta - Pelatih kepala Juventus Massimiliano Allegri mengakui Inter merupakan ujian berat bagi pemimpin Serie A meski Nerazzurri kalah 1-0 di Derby d`Italia, Jumat (07/12).
Sundulan di babak kedua dari Mario Mandzukic membawa kemenangan tipis di Allianz Stadium, memastikan Juve menyamakan rekor untuk poin terbanyak yang dikumpulkan, 43, setelah 15 pertandingan musim di lima liga top Eropa.
Inter memulai dengan baik dan memiliki peluang lebih baik di babak pertama, dengan Roberto Gagliardini membentur tiang dengan tembakan yang membuat kiper Juventus Wojciech Szczesny dipukuli.
Tapi Mandzukic menjadi momok menakutkan usai melakukan sundulan dari umpan silang sayap kiri Joao Cancelo untuk menempatkan Juve dalam posisi yang lebih dominan di puncak klasemen Serie A, meski Allegri menerima timnya harus bertempur.
Celine Dapuk Esther-Rose McGregor Kampanye Wewangian Terbaru
Kepala KGB Belarusia Picu Ketakutan akan Serangan Udara, Kyiv Evakuasi Dua Rumah Sakit
Ribuan Orang di Budapest Berunjuk Rasa Menuntut Reformasi Perlindungan Anak
"Inter membuat kami kesulitan di babak pertama, membuka dengan Joao Mario dan Gagliardini, jadi kami berjuang untuk menutupnya," kata Allegri kepada Sky Sport Italia. "Ini juga benar peluang terbesar di babak pertama datang dari kami."
"Saya pindah Mandzukic ke kiri, Paulo Dybala bermain jauh lebih baik dan kami memiliki kinerja yang sangat berbeda dalam hal intensitas dan tekanan. Kami membiarkan Inter nyaris tidak ada di babak kedua dan kami memiliki beberapa peluang lagi," tambahnya.
"Matteo Politano memberikan tekanan, jadi saya mengganti full-back untuk membuat sebagian besar karakteristik kami dan menutupi di mana diperlukan, mendorong yang lain. Cancelo berjuang sedikit dengan Politano di babak pertama, terutama transisi," lanjutnya.
Keyword : Massimiliano Allegri Klub Juventus