Sabtu, 01/12/2018 23:41 WIB
Jakarta - Trend Forecasting ialah sebuah metode untuk memprediksi atau memproyeksikan trend beberapa waktu kedepan. Hal ini bertujuan untuk memunculkan desain yang baru yang laku dalam rangka memenuhi selera pasar.
Penggunaan hasil tren ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam menyebarluaskan prediksi tren 2019/2020 kepada masyarakat, khususnya warga Jakarta dan sekitarnya yang memiliki awareness tinggi akan fashion.
Desainer memang dituntut untuk menghasilkan suatu inovasi (kebaruan) sesuai dengan perkembangan zaman dalam setiap karya desain yang diciptakannya.
Salah satu desainer modest Indonesia Ria Miranda membenarkan trend forescasting sebagai rujukan para pelaku industri kreatif. "Kalau dulu challengenya bagaimana yang belum berhijab ingin berhijab, tetapi sekarang yang berhijab ingin punya karakter tersendiri," ucap desainer yang sudah berkarya 10 tahun ini.
KPK Diminta Segera Eksekusi Bupati Mimika Eltinus Omaleng ke Penjara
Hoaks! Indonesia Jadi Negara Terkorup No 1 di Dunia usai Orang Ini Korupsi Rp3000 Triliun
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album
Jadi, teman-teman yang sudah berhijab tetap punya banyak pilihan untuk menentukan fashion statement mereka. "Artinya mereka semakin banyak pilihan yang sesuai dengan karakter masing-masing," lanjutnya.
Sementara jika merujuk pada trend forescasting 2019 nanti Ria memprediksi akan lebih banyak warnah-warna cerah yang lebih berani.
Sesuai segmentasi pasar, Ria pun mulai perlahan melebarkan brand tak hanya khusus warna pastel, tapi mencoba warna lain. "Bukan ganti ya, aku tidak menghilangkan twist dan khasnya karya aku, tapi lebih ke mature aja," ucap Ria yang ditemui sebelum Trunk Show di Jakarta, Jumat (30/11).
Keyword : Tren FashionTrend ForecastingRia Miranda