Penahanan Ghosn Diperpanjang Sepuluh Hari

Jum'at, 30/11/2018 18:30 WIB

Tokyo - Pada Jumat (30/11), pengadilan Tokyo, Jepang memutuskan untuk memperpanjang penahanan mantan kepala Nissan Carlos Ghosn, yang ditangkap atas tuduhan pelanggaran keuangan.

Dengan keputusan ini, maka Ghosn akan tetap berada di sel Tokyo selama sepuluh hari lagi, sementara jaksa penuntut menyelidiki tuduhan bahwa dia belum melaporkan gaji sebesar jutaan dolar selama lima tahun.

Taipan berusia 64 tahun itu ditangkap pada 19 November lalu, dan jaksa telah memperpanjang penahanannya sekali. Adapun dua perusahaan yang dipimpin Ghosn, yakni Nissan dan Mitsubishi Motors, memilih memilih untuk menyingkirkannya.

Perpanjangan itu memberi jaksa waktu hingga 10 Desember untuk memutuskan, apakah akan menuntut Ghosn dengan tuduhan terkait laporan gaji.

Jika dia didakwa demikian, Ghosn kemungkinan dibebaskan sementara sembari menunggu persidangan, atau ditahan dalam penahanan pra-sidang.

Dilansir dari AFP, penahanan Ghosn sebelum tuduhan diajukan secara resmi terhadapnya telah mendorong kritik dari luar negeri, terutama di Prancis, negara asal Ghost.

Pada Kamis lalu, kritik ini dibalas oleh wakil kepala kantor kejaksaan Tokyo Shin Kukimoto dengan dalih tidak perlu menahan seseorang untuk waktu yang lama.

"Saya tidak mengkritik sistem negara lain hanya karena mereka berbeda," ujarnya.

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen