AS Tarik Dukungan atas Saudi di Yaman

Kamis, 29/11/2018 18:20 WIB

Washington - Senat Amerika Serikat (AS) sepakat menarik dukungan dari militer Arab Saudi, yang memimpin agresi melawan kelompok Houthi di Yaman.

Ini merupakan pukulan berat Presiden AS Donald Trump, karena 63 persen senator mengajukan mosi untuk mengakhiri dukungan AS, dibandingkan 37 lainnya tetap mempertahankan dukungan.

"Jelas bagi semua orang di ruangan itu bahwa putra mahkota (Mohammed bin Salman, red) telah bertanggung jawab atas kematian Khashoggi," kata Anggota Senat Partai Republik Bob Corker, yang memimpin Komite Hubungan Luar Negeri Senat.

"Kami mempunyai masalah di sini. Kami memahami Arab Saudi adalah sekutu dan negara semi-penting. Tetapi, di sisi lain kami juga memiliki putra mahkota yang tidak terkendali," tambahnya.

Dilansir dari BBC, Sekretaris Negara, Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Jim Mattis mendesak anggota Senat agar tidak mendukung mosi itu, dengan alasan, hal tersebut justru akan memperburuk situasi di Yaman

Anggota Senat AS yang menggelar pengambilan suara secara tertutup pada Rabu (28/11) kemarin juga mengecam keras ketidakhadiran direktur CIA pada sidang mereka. Muncul dugaan ketidakhadiran tersebut sebagai tindakan untuk “menutup-nutupi”.

Sebelumnya, Trump menolak laporan CIA yang menuding Pangeran Saudi Mohammad bin Salman sebagai pihak yang harus disalahkan atas kematian Khashoggi.

TERKINI
Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi 50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS Rilis 11 Album, Musik Taylor Swift Dikritik Vokalis Pet Shop Boys Mengecewakan