KPK Minta Parpol Benahi Sistem Keuangan

Rabu, 28/11/2018 06:02 WIB

Jakarta - Angka tindak kejahatan korupsi di tanah air masih didominasi dari sektor politik. Tercatat, Komisi Pemberantasan Korupsi (-decoration:none;color:red;">KPK) menjerat sebanyak 545 koruptor atau 61,17 persen yang berasal dari sektor politik.

Atas dasar itu, Juru Bicara -decoration:none;color:red;">KPK Febri Diansyah meminta, agar sistem keuangan dan pendanaan partai politik segera dibenahi menjelang Pemilu 2019. Menurutnya, perbaikan sektor politik perlu disikapi bersama secara serius.

"Dari kajian -decoration:none;color:red;">KPK, salah satunya yang harus diperbaiki itu pendanaan politik, perbaikan pendanaan politik bukan soal jumlah saja, juga soal pengelolaannya, akuntabilitas dan transparansinya," kata Febri, di Gedung -decoration:none;color:red;">KPK, Jakarta, Selasa (27/11).

Dalam rangka membenahi keuangan partai, kata Febri, -decoration:none;color:red;">KPK telah mengusulkan adanya peningkatan dana partai politik dari Rp 108 per suara menjadi Rp 1000 per suara. Dimana, dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Satu konsekuensi yang harus dipenuhi nanti, terkait dengan pengelolaan keuangan itu, tidak boleh hanya peningkatan jumlah saja. Tapi akuntabilitasnya juga diperbaiki," kata Febri.

Selain itu, kata Febri, -decoration:none;color:red;">KPK berharap ada penegakan etika internal parpol dalam setiap rekrutmen kadernya. Hal itu guna menjaga kepercayaan masyarakat ketika para kadernya masuk dalam ranah eksekutif dan legislatif.

"Ini penting agar untuk posisi krusial di parpol tak tiba-tiba diisi oleh orang-orang karena kedekatannya dengan pimpinan parpol atau karena pemilikan kekayaan atau aset. Jangan sampai itu terjadi," imbuh Febri.

"Sehingga ini diharapkan dapat lebih meminimalisir ada kebijakan parpol yang berorientasi pada pihak yang lebih miliki modal. Tentu juga terkait rekrutmen politik parpol terhadap calon kepala daerah, proses pencalegan atau proses pencalonan pimpinan yang lain," tegasnya.

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?