Senin, 26/11/2018 10:54 WIB
Moskow - Rusia tidak hanya mencegat tiga kapal angkatan laut milik Ukraina di Laut Azov. Dalam kejadian yang berlangsung pada Minggu (25/11) itu, Moskow juga diketahui melepaskan sejumlah tembakan ke arah kapal Ukraina.
Sontak, peristiwa ini menyebabkan beberapa awak kapal terluka, dan dinilai berisiko memicu permasalahan baru di antara kedua negara yang berkonflik tersebut.
Layanan Keamanan FSB Rusia membenarkan bahwa kapal patroli perbatasan telah menyita tiga kapal angkatan laut Ukraina. Petugas juga telah menembakkan senjata, untuk memaksa tiga kapal tersebut berhenti, demikian yang dilaporkan Russian News Agencies.
"Tindakan tersebut terpaksa dilakukan, karena kapal secara ilegal memasuki perairan teritorial, dan mengabaikan peringatan untuk berhenti saat melalukan manuver berbahaya, "ujar FSB.
Genjot Perekonomian, Mendag Minta IMA Tingkatkan Sinergitas
Ultimatum untuk Pochettino: Lolos Eropa atau Pecat!
Cak Imin: PKB buka pintu koalisi untuk Pilkada 2024
"Senjata digunakan dengan tujuan menghentikan secara paksa kapal perang Ukraina," tambahnya
Dilansir dari Reuters, FSB mengatakan tiga awak kapal terluka akibat insiden tersebut, dan sedang dirawat, keadaan mereka tidak dalam bahaya.
Di sisi lain, Ukraina membantah, kapal-kapalnya melakukan kesalahan, mereka menuduh Rusia melakukan agresi militer, dan mengimbau komunitas internasional untuk memobilisasi agar Rusia dihukum.
Sehubungan dengan diambilalihnya wilayah Krimea, dan dukungan bagi pemberontakan pro Moskow di Ukraina Timur, insiden terbaru ini berisiko mendorong kedua negara menuju konflik yang lebih luas.
Keyword : Kapal UkrainaRusia