Rusia Tuding Pemberontak Suriah Tembak Gas Klorin

Minggu, 25/11/2018 16:34 WIB

Moskow - Pada Minggu (25/11), Rusia menuding kelompok pemberontak Suriah membombardir ibukota Alleppo dengan peluru berisi gas klorin.

Kejadian ini menyebabkan 46 orang keracunan, termasuk delapan orang anak-anak harus dilarikan ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Menteri Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan, serangan kimia itu diluncurkan dari kawasan Idlib, zona de-eskalasi yang dikuasai oleh militan Jabhat al Nusra.

Dilansir dari Reuters, saat ini Moskow berencana berbicara dengan Turki semenjak insiden tersebut. Sebab diketahui, Ankara merupakan penjamin genjatan senjata terhadap oposisi yang berada di wilayah tersebut.

"Menurut informasi sebelumnya dipastikan bahwa kejadian tersebut gejala dari senjata beracun. Peluru biasa digunakan membombardir perumahan sipil di Allepo yang diisi dengan gas klorin," jelas Jenderal Konashenkov.

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen