Biarawati Diimbau Laporkan Pelecahan Seksual

Minggu, 25/11/2018 12:50 WIB

ROMA (AP) - Organisasi Katolik global mendorong para biarawati meninggalkan budaya kebisuan dan kerahasiaan, terhadap pelecehan seksual di gereja, dan mendesak para biarawati yang telah dilecehkan untuk melapor kepada polisi atau atasan mereka.

International Union of Superiors General, yang mewakili lebih dari 500.000 biarawati di seluruh dunia, bersumpah untuk membantu para biarawati yang dilecehkan, agar berani melaporkan kejahatan tersebut. IUSG juga berjanji membantu menyembuhkan para korban dan mencari keadilan.

“Mereka memiliki ketakutan yang kuat bahwa mereka tidak akan dipercaya dan malah akan dilukis sebagai perayu yang merusak pendeta itu, bahkan, suster yang mencela pelecehan oleh seorang imam dihukum termasuk diusir dari jemaatnya, sementara panggilan imam dipertahankan dengan segala cara,” demikian pernyataan sejumlah ahli.

The Associated Press melaporkan di awal tahun ini, Vatikan telah mengetahui masalah para imam dan uskup yang memangsa para biarawati selama beberapa dekade. Akan tetapi mereka diam dan tidak melakukan apa-apa untuk menghentikannya.

"Kami mengutuk mereka yang mendukung budaya diam dan kerahasiaan, seringkali dengan kedok perlindungan reputasi lembaga atau menamakannya bagian dari budaya seseorang," kata kelompok itu.

"Kami mengadvokasi pelaporan kejahatan dan kriminal yang transparan terhadap pelecehan dalam jemaat agama, di tingkat paroki atau diosesan, atau di arena publik," tambahnya.

Diketahui, selama bertahun-tahun para biarawati Afrika menjadi sasaran para imam yang berusaha menghindari penularan HIV dari pelacur atau perempuan lain.

TERKINI
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa