Kamis, 22/11/2018 10:07 WIB
Jakarta - Militer Israel menangkap belasan warga Palestina Rabu (21/11) saat bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel di kota Qalqilya, Tepi Barat utara. Sedikitnya 11 orang warga Palestina diringkus dalam bentrokan tersebut.
Masyarakat Palang Merah Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu permukiman Kfar Saba di Qalqiliya di tengah-tengah penembakan tabung gas air mata, yang mengakibatkan sejumlah warga menderita mati lemas.
Beruntung tim medis segera datang dengan ambulans di lingkungan itu untuk membantu warga, sehingga korban tewas tak mengalami peningkatan. Tercatat, tiga orang meninggal dalam serangan tersebut.
Pasukan pendudukan Israel masuk ke beberapa lingkungan lain di Qalqilya, dan bentrokan pecah antara pemuda Palestina dan tentara pendudukan Israel. Pasukan pendudukan Israel juga meluncurkan serangan besar-besaran di kota-kota Tepi Barat.
Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
The Palestinian Prisoners Club mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan pendudukan menyerbu ke berbagai daerah di kota-kota Tulkarm, Nablus, Bethlehem dan Hebron, dan menangkap 11 warga yang mengaku sebagai buronan.
Keyword : IsraelPalestinaTepi Barat