Fashion Indonesia "Terbang" ke Paris, Ini Kata Kemenperin

Rabu, 21/11/2018 16:02 WIB

Jakarta - Didukung Kementerian Perindustrian, Indonesian Fashion Chamber akan menggelar ajang fashion show skala internasional bertajuk "La Mode Sur La Seine a Paris" yang digelar di kota Paris, Perancis pada tanggal 1 Desember 2018.

Rencana ini sejalan dengan target Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat fashion dunia, acara ini ditujukan untuk memperlihatkan keunggulan karya desainer fashion Indonesia dengan keragaman etnik lokal, di tingkat global.

Dengan potensi Indonesia sebagai pusat acuan tren fashion muslim dunia "La Mode" Sur La Seine a Paris akan menggaungkan busana muslim karya desainer Indonesia agar menjadi sorotan global.

Kementerian Perindustrian turut berpartisipasi dalam perhelatan ini dengan meluncurkan International Muslim Festival yakni pameran fashion muslim yang akan dilaksanakan tahun 2019 mendatang dengan menghadirkan buyer dan desainer dari berbagai negara khususnya anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI).

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan ia bangga fashion Indonesia bisa tampil di ajang internasional, targetnya semua karya desainer Indonesia bisa tampil mendunia.

"Kami pemerintah turut mensupport dan teman-teman desainer juga harus siap jika permintaannya banyak. Kalau misalnya desainnya nanti disenangi pasti akan berimbas pada IKM. Makin banyak orang yang punya income, daya beli masyarakat makin baik," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (21/11).

Gati melanjutkan, Indonesia punya banyak batik, tenun, sarung yang bisa jadi daya jual lokal tinggi bagi mereka apalagi dikawinkan dengan gaya yang modern dan bisa diterima oleh masyarakat dunia.

Kenapa pilih Paris? Alasannya karena Paris salah satu pusat mode dunia. "Kami mau menarik yang luar masuk ke dalam, jadi kita langsung ke Paris," imbuhnya.

Targetnya di tahun 2020 jadikan Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia. "Kami harus mempersiapkan industrinya agar tidak hanya selesai saat fashion tapi ada follow upnya yakni bagaimana mendampingi desainer agar bisa konstan memproduksi," ujarnya mantap.

TERKINI
Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi 50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS Rilis 11 Album, Musik Taylor Swift Dikritik Vokalis Pet Shop Boys Mengecewakan