Saham Nissan dan Mitsubishi Anjlok Efek Kasus Ghosn

Selasa, 20/11/2018 11:51 WIB

Tokyo – Saham perusahaan otomotif Nissan dan Mitsubishi anjlok pada Selasa (20/11) pagi, pasca penangkapan Carlos Ghosn dengan kasus pelanggaran keuangan.

Penangkapan Ghosn juga mengirimkan gelombang kejut di dunia industri otomotif, di mana dia merupakan sosok yang amat dihargai di pasar Tokyo.

Dilansir dari AFP, saham Nisaan di Bursa Saham Tokyo turun empat persen untuk sementara waktu. Sedangkan saham Mitsubishi turun sebesar tujuh persen.

“Renault kehilangan delapan persen di Paris,” tulis AFP merujuk perusahaan yang juga dipimpin oleh Ghosn.

Diketahui, Bos Nissan Carlos Ghosn terancam dipecat setelah ditangkap di Jepang pada Senin (19/11) kemarin atas tuduhan pelanggaran keuangan.

Ancaman pemecatan dari Nissan juga kemungkinan diikuti oleh perusahaan otomotif Renault dan Mitsubishi, di mana Ghosn merupakan pemimpin dari gabungan tiga produsen besar tersebut.

Dilansir dari AFP, Dewan Nissan akan bertemu pada Kamis lusa untuk memutuskan nasib Ghosn. Sementara Mitsubishi mengusulkan dia segera dicopot dari aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi.

“Renault mengatakan dewannya akan bertemu sedera setelah Ghosn ditahan atas tuduhan tidak melaporkan pendapatannya,” demikian pernyataan Renault.

Sementara dalam konferensi pers, CEO Nissan Hiroto Saikawa mengaku kecewa. Namun di sisi lain dia juga menyalahkan banyaknya wewenang yang ditimpakan kepada Ghosn.

“Terlalu banyak kewenangan diberikan kepada satu orang dalam hal kepemimpinan,” ujar Saikawa kepada awak media.

“Saya harus mengatakan ini adalah sisi gelap era Ghosn yang berlangsung cukup lama,” imbuhnya.

TERKINI
Israel Serukan Evakuasi Warga Rafah, HAM PBB Sebut Tidak Manusiawi Hakim Ingatkan Trump soal Ancaman Penjara karena Langgar Perintah Pembungkaman Tanggapi Aksi Pro Palestina, 13 Hakim Konservatif AS Tolak Pekerjakan Sarjana Hukum Lulusan Columbia Kirim Delegasi Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Israel Tetap Lanjutkan Operasi di Rafah