Senin, 19/11/2018 10:27 WIB
Jakarta - Rasa pahit dari kopi seharusnya tidak menjadi nilai jual. Tetapi varian genetik menjelaskan mengapa begitu banyak orang menyukai minuman itu, sebuah penelitian baru menunjukkan.
Menurut sebuah penelitian menunjukkan bahwa kepahitan berevolusi sebagai sistem peringatan alami untuk melindungi orang dari zat berbahaya. Itu berarti mereka harus ingin memuntahkan kopi.
Tetapi penelitian mereka terhadap lebih dari 400.000 orang di Inggris menemukan bahwa semakin sensitif orang terhadap rasa pahit kafein, semakin banyak kopi yang mereka minum. Kepekaan ini disebabkan oleh varian genetik.
"Anda akan berharap bahwa orang-orang yang sangat sensitif terhadap rasa pahit kafein akan minum lebih sedikit kopi," kata penulis studi Marilyn Cornelis, asisten profesor pengobatan pencegahan di Northwestern University di Chicago dilansir UPI.
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba
CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini
Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Tetapi orang-orang dengan kepekaan yang meningkat terhadap kepahitan kopi atau kafein telah belajar untuk mengasosiasikan hal-hal baik dengan itu, yang akan menjadi stimulasi yang disediakan oleh kafein.
"Rasa telah dipelajari untuk waktu yang lama, tetapi kita tidak tahu mekanika lengkapnya," tambahnya. "Kami ingin memahaminya dari sudut pandang biologis."
Keyword : Penikmat KopiHasil Penelitian