Kamis, 15/11/2018 18:50 WIB
Riyadh - Jaksa Agung Arab Saudi, Saud al-Mojeb menghukum mati bagi lima orang yang dituduh memerintahkan dan melakukan pembunuhan terhadap kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.
Melalui konferensi pers di Riyadh, Kamis (15/11) Mojeb menyebutkan lima pria memerintahkan pembantaian dan memutilasi Khashoggi di dalam konsulat negara di Istanbul.
Putra Mahkota Muhammad bin Salman, yang juga dikenal sebagai MBS, dalam konferensi tersebut disebutkan tidak terlibat dalam pembunuhan mengerikan yang memantik kecaman internasional.
Khashoggi, yang merupakan kritikus program reformasi MBS, tewas dibunuh setelah memasuki konsulat pada 2 Oktober untuk saat mengurus dokumen pernikahannya.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Dilansir Al Jazeera, Mojeb mengatakan pria 59 tahun itu meninggal karena suntikan mematikan dan tubuhnya dipotong-potong dan dikeluarkan dari gedung.
Otoritas Saudi pada awalnya menyatakan wartawan meninggalkan konsulat, sebelum mundur dan mengakui pada 20 Oktober ia dibunuh dalam operasi nakal.
Mojeb mengatakan 21 orang ditahan, 11 terdakwa dan dirujuk ke pengadilan, menambahkan bahwa Saud al-Qahtani, mantan penasehat pengadilan kerajaan, telah dilarang bepergian dan tetap dalam penyelidikan.
Keyword : Jamal Khashoggi Arab SaudiEksekusi Mati