Kamis, 08/11/2018 09:44 WIB
Jakarta - Grup band NTRL kembali mengejutkan publik dengan single berjudul Takis yang menjadi salah satu pengisi OST film A Man Called Ahok besutan sutradara Putrama Tuta.
Keterlibatan NTRL menjadi pengisi OST film drama biopik ini seperti sebuah gayung bersambut dari keinginan sutradara yang biasa disapa Tuta ini.
"Musik selalu jadi nyawa untuk film saya, dan NTRL menjadi pilihan saya karena semangat mereka sama dengan apa yang ingin saya sampaikan. Mereka adalah salah satu band yang selalu memberi impact di setiap lagunya. Saya minta NTRL menciptakan lagu yang mampu bilang berani karena benar," tuturnya.
Karakter NTRL yang berani jujur dalam berekspresi dalam karya-karyanya dan semangat Tuta dalam menciptakan karya film lalu mengantarkan pada pertemuan berikutnya. NTRL kemudian berkesempatan preview film di tengah proses editing.
Kepala KGB Belarusia Picu Ketakutan akan Serangan Udara, Kyiv Evakuasi Dua Rumah Sakit
Ribuan Orang di Budapest Berunjuk Rasa Menuntut Reformasi Perlindungan Anak
Penangkapan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Kemungkinan Dilakukan Klan Saingannya
Semesta rupanya mendukung, trio Bagus, Eno dan Coki langsung dapat inspirasi menciptakan lagu Takis selepas preview film uang diangkat dari buku karya Rudi Valinka ini.
Tak hanya NTRL, OST film A Man Called Ahok juga didukung sejumlah musisi kenamaan Indonesia mulai dari Ridho Hafidz yang berkompeten dengan Iwa K, Pardrive, Monota Tahalea, The Nunung CS featuring Arie Dagienkz, Marcello Tahitoe, Alena Wu, Slank, Eden, dan almarhum Aray Daulay.