Rabu, 07/11/2018 14:10 WIB
Bogor - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (BKP Kementan), Agung Hendriadi menegaskan bahwa Indonesia tidak lagi sebatas mengkampanyekan pangan lokal, namun juga akan memperbesar industri pangan lokal.
Demikian tegas Agung usai mencicipi mie pangan lokal di sela-sela acara Pangan Lokal Fiesta "Peningkatan Komsumsi Pangan Lokal Sebagai Pangan Pokok Mendukung Kedaulatan Pangan" di Auditorium Ir. Sadikin Sumintawikarta, Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/11).
"Hari ini kita membuktikan bahwa teknologi sudah siap. Sudah beberapa testimoni yang mengakui bahwa mie lokal memang enak. Ini buktinya, kita tidak lagi sebatas kampanye," terang Agung.
Agung mengatakan, olahan pangan lokal sangat menjanjikan, apalagi dikelola dengan baik. Pemerintah juga akan mendorong perusahaan bermitra dengan petani membangun pabrik mie berbasis pangan lokal.
ICW: Nurul Ghufron Diduga Salah Gunakan Wewenang hingga Perdagangkan Pengaruh
KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu
KPK Diminta Segera Eksekusi Bupati Mimika Eltinus Omaleng ke Penjara
Agung mangaku, sudah ada beberapa perusahaan yang menyatakan siap mengembangkan mie berbasis pangan lokal. Pesantren dan dan PTPN juga menyatakan siap memasarkan produk lokal tersebut.
Perusahaan-perusahaan yang dimaksud itu adalah PT Maxindo Karya Anugerah, PT Sampoerna Agro Tbk dan CV Agro Nurmala Sejahtera.
"Kita berkeyakinan 2045 Indonesia akan menjadi lumbung pangan yang multi pangan lokal," pungkasnya.
Keyword : Info PertanianKetahan PanganPangan Lokal