Selasa, 06/11/2018 08:30 WIB
Lisbon – Penemu World Wide Web (WWW) Tim Berners-Lee geram dengan penyebaran berita palsu (fake news) di internet. Karena itu, dia mendorong perusahaan, pemerintah, dan warga sipil pengguna jasa website untuk melakukan teken kontrak.
Berners-Lee mengklaim, kontrak tersebut akan membuat internet kembali aman dari berita palsu dan penyalahgunaan data pribadi yang marak dalam beberapa tahun terakhir.
Dia memastikan pada Mei 2019 nanti, internet yang sepenuhnya aman sudah dapat diakses, sekaligus menandai terhubungnya 50 persen penduduk dunia.
“Segala macam hal telah disalahkangunakan. Kami memiliki berita palsu, kami memilliki masalah dengan privasi. Kami memiliki orang-orang yang diprofilkan dan dimanipulasi,” kata Berners-Lee jelang KTT Web di Lisbon, pada Senin (5/11) kemarin. 70.000 peserta akan ambil bagian dalam KTT tersebut.
Sederet Fakta Tentang Mahasiswa UCLA yang Ditangkap Polisi saat Memprotes Israel
2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit
Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan
Dilansir dari AFP, Berners-Lee asal Inggris menemukan WWW pada 1989 sebagai cara bertukar informasi melalui internet.
Akan tetapi seiring waktu berjalan, internet dinilai telah menyimpang dari tujuan utama yang dia bayangkan pada saat meluncurkan WWW.
Keyword : Internet amanpenemu websiteBerners-Lee