Minggu, 28/10/2018 16:43 WIB
Jakarta - Dalam sebuah perjalanan yang panjang, terkadang kita membutuhkan ruang untuk sejenak bernafas, sedikit berjarak dari rutinitas. Filosofi itu yang ditampilkan Lulu Lutfi Labibi dalam koleksinya di Jakarta Fashion Week 2019.
Tepian adalah koleksi ke-4 yang hadir untuk menggenapi dari tiga babak tema sebelumnya: Perjalanan, Tirakat, dan Persimpangan. Jika dalam tema persimpangan banyak sekali persinggungan yang muncul, maka Tepian mengajak berjalan pelan menuju pintu gerbang penerimaan.
Koleksi Tepian didominasi warna hitam yang pekat, sebuah simbol warna kedamaian dan spiritual. Warna kuning kunyit dan biru muncul pada desain baru motif lurik yang dikerjakan dengan tangan bukan mesin. Teknik baru bernama "geredan" banyak menghiasi koleksi Tepian dengan motif yang hanya muncul pada tepi kain.
"Untuk desain baju, saya pakai serba longgar dengan teknik drapping yang menjadi kekuatan. Desain celana longgar deskontruktif menjadi pemandangan baru yang menyegarkan"" ucap Lulu.
Hadir di JFW 2023, TACO Kolaborasi dengan HDII
Buka JFW 2023, Mendag Zulkifli: Serbu Pasar Global
Tampil Perdana di JFW, WearingKlamby Bawa Pesan Cinta Indonesia
Pilihan item lain dari koleksi ini adalah atasan batik kontemporer berwarna hitam putih dari bahan katun, rok organdi, dan brukat bervolume, kemeja lurik, dan batik longgar serta aneka outer over size yang nyaman untuk dipakai di daerah tropis.
Keseluruhan koleksi berjumlah 30 look untuk wanita dan pria. Ada kejutan dari koleksinya kali ini berupa kaos oblong bertuliskan jantung hati. Serasa melihat alur peralihan dari sesuatu yang bergejolak menuju ke sesuatu yang lebih tenang.
"Akhirnya suatu kelegaan bagi saya telah menghantarkan koleksi Tepian untuk berlabuh sebentar sebelum melanjutkan perjalanan," ungkap Lulu
Keyword : Lulu Lutfi Lalibi Jakarta Fashion Week