Pembunuh Khashoggi Dilarang Memasuki Inggris

Kamis, 25/10/2018 09:32 WIB

Jakarta - Perdana Menteri Inggris, Theresa May menegaskan akan mencegah semua tersangka dalam kematian wartawan Saudi, Jamal Khashoggi, untuk memasuki negaranya.

"Masih ada kebutuhan yang mendesak untuk menentukan apa yang telah terjadi dalam kaitannya dengan ini. Saya sendiri berharap dapat berbicara dengan Raja Salman hari ini," kata May kepada parlemen dikutip Memo.

"Sekretaris Dalam Negeri sedang mengambil tindakan terhadap semua tersangka untuk mencegah mereka memasuki Inggris, dan jika orang-orang ini saat ini memiliki visa, visa tersebut akan dicabut hari ini," tambahnya

Langkah itu muncul setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo mengumumkan kemarin bahwa mereka mencabut visa beberapa pejabat Saudi yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi,

"Amerika Serikat tidak mentolerir tindakan kejam semacam ini untuk membungkam Tuan Khashoggi, seorang wartawan, melalui kekerasan," kata Pompeo.

Departemen Luar Negeri kemudian menegaskan bahwa total 21 tersangka akan terpengaruh oleh pencabutan visa.

TERKINI
Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari