AS akan Produksi Senjata Nuklir Besar-besaran

Minggu, 21/10/2018 09:10 WIB

Washington - Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat (AS) tidak akan segan-segan keluar secara  sepihak dari penjanjian nuklir atau yang dikenal Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) dengan Rusia.

Perjanjian INF yang ditandatangani pada 1987 oleh Presiden AS saat itu, Ronald Reagan, dan Sekretaris Jenderal Soviet Mikhail Gorbachev di Washington.

Perjanjian ini di antaranya melarang memproduksi rudal nuklir dengan jarak tempuh 500 hingga 1.000 km. Hanya saja menurut Trump, Rusia masih melanggar ketentuan perjanjian.

"Rusia belum menaati perjanjian itu," kata Trump kepada wartawan di Elko, Nevada, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

"Kami akan mengakhiri perjanjian itu. Kita harus mengembangkan senjata-senjata," tambahnya.

Sebelum konfirmasi Trump tersebut muncul, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton telah membocorkan rencana AS hengkang dari INF.

"Bolton, yang melakukan perjalanan ke Moskow pada 20 Oktober, akan memberikan pesan itu kepada Putin secara langsung," tulis New York Times mengutip bocoran agenda kunjungan Bolton. (Al jazeera)

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih