Jum'at, 19/10/2018 06:35 WIB
Tehran - Kepala Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) Ali Kardor menyebut upaya Amerika Serikat (AS) untuk mengurangi ekspor minyak Iran hingga nol hanya gertakan politik.
Kardor mengatakan, Presiden AS, Donald Trump selama berbulan-bulan melakukan tekanan terhadap Iran, dan desakan untuk memangkas ekspor minyak Iran hingga nol itu sebetulnya hanya gertakan politik.
AS telah menekan pelanggan minyak Iran untuk memotong impor mereka, mendorong Arab Saudi, negara-negara OPEC lainnya dan Rusia memompa lebih banyak untuk menutupi kekurang dari Iran.
Kardor lebih lanjut mengatakan Iran tidak mengalami kesulitan menerima pembayaran minyaknya, karena Negeri Para Mullah melakukan pembayaran dalam euro atau mata uang lainnya, bukan dolar jika diperlukan.
"Dengan dukungan Eropa tidak akan ada masalah." terang Kardor kepada ISNA, Rabu (17/10).
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Uni Eropa mengatakan bulan lalu pihaknya sedang mempertimbangkan pembentukan Special Purpose Vehicle (SPV) untuk memfasilitasi perdagangan dengan Iran dan itu bisa dilakukan sebelum November.
Keyword : Iran Amerika Serikat Uni Eropa Ali Kardor