Minggu, 14/10/2018 12:20 WIB
Kathmandu – Sembilan pendaki asal Korea Selatan yang tewas di Gunung Gurja, Nepal berhasil ditemukan oleh tim petugas penyelamat pada Minggu (14/10) siang.
Dilansir dari AFP, helikopter menjatuhkan empat pemandu gunung di titik terdekat dari lokasi kemah korban, tempat di mana para korban tewas berhamburan setelah dihempaskan angin kencang sejauh 500 meter.
“Sembilan mayat telah ditemukan dan tim sedang dalam proses mengangkat mereka,” ujar koordinator tim evakuasi Siddartha Gurung pada awak media.
Siddartha mengatakan, upaya mencapai lokas terbilang sulit. Angin kencang di Gunung Gurja kerap kali membuat pendaki kehilangan keseimbangan.
Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang
Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang
Kakorlantas Polri Sebut, Angka Kecelakaan Mudik dan Balik Lebaran Menurun
Kondisi alam inilah yang diperkirakan menjadi penyebab sembilan pendaki nahas asal Korea Selatan tersebut tewas.
“Base camp mereka tampak seperti bom yang meledak,” ujar petugas Global Rescue, Dan Richards.
Sebelumnya, ekspedisi pendakian dipimpin oleh pendaki Korea berpengalaman Kim Chang-ho yang telah mendaki 14 gunung tertinggi di dunia tanpa menggunakan oksigen tambahan.
Tim ahli gunung pun mempertanyakan bagaimana mungkin pendaki berpengalaman, akhirnya tewas ketika mereka masih berada di sekitar ketinggian 3.500 meter.
“Pada titik ini kami tidak mengerti bagaimana insiden tersebut terjadi,” tandas Richards.
Keyword : Nepal Gunung Kecelakaan