Jum'at, 05/10/2018 11:30 WIB
Istambul - Presiden Turki pada menyerukan reformasi serius Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Ia mengusulkan agar perwakilan semua negara di benua dunia dilibatkan.
"Kita perlu mencapai Dewan Keamanan PBB dengan partisipasi dari tujuh benua," kata Recep Tayyip Erdogan dalam penutupan Forum Dunia TRT di Istanbul, Kamis (4/9).
Sejak dulu, Presiden Turki menganjurkan reformasi struktur Dewan Keamanan, menggunakan motto: "Dunia lebih besar dari lima."
"Era lima anggota tetap (di DK PBB) sudah berakhir," katanya, dengan alasan bahwa pengaturan saat ini berasal dari keadaan Perang Dunia II.
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Hari Ini Dewan Keamanan PBB Gelar Pemungutan Suara soal Keanggotaan Palestina di PBB
Sebelum Ada Gencatan Senjata di Gaza, Turki akan Berlakukan Pembatasan Ekspor ke Israel
"Kami tidak hidup dalam kondisi yang sama. Sudah waktunya untuk membuat transisi baru dan perubahan baru (di PBB)," jelas Erdogan.
"PBB membutuhkan reformasi serius," tambahnya.
PBB belum menanggapi upaya untuk keadilan, kata presiden Turki, mengutip sebagai contoh kelambanan PBB pada masalah Palestina.
"Apakah masalah Palestina dapat diatasi?" tanya Erdogan.
"Mengapa tidak? Karena ada banyak keputusan yang diambil terhadap Israel di PBB, tetapi tidak ada yang bisa dilaksanakan," sambunganya.
Resolusi PBB mengutuk tindakan tidak adil oleh Israel telah sering menghadapi veto di Dewan Keamanan. (aa)
Keyword : Turki PBB Recep Tayyip Erdogan