Kamis, 27/09/2018 10:10 WIB
Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat berencana akan menghapus empat sistem rudal dari Kuwait, Yordania dan Bahrain. Dua sistem rudal Patriot akan dihapus dari Kuwait, bersama dengan masing-masing dari Bahrain dan Yordania.
The Journal mengutip Komando Sentral AS (Centcom) yang mengatakan itu adalah perubahan strategis dalam memfokuskan upaya menjauh dari daerah konflik di Timur Tengah dan menuju Rusia serta China.
Sementara Arab Saudi dan Qatar juga memiliki sistem rudal Patriot yang diberikan kepada mereka oleh AS, pengurangan besar dalam sistem menunjukkan bahwa AS secara signifikan mengurangi kekuatannya di kawasan itu.
Rudal Patriot digunakan untuk tujuan pertahanan, terutama untuk menembak jatuh rudal dan pesawat yang datang. Mereka memiliki jarak dekat dan tetap dekat dengan pangkalan militer sebagai alat pertahanan.
Hoaks! Laga Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U23 Diulang Besok
Kolaborasi OCS Indonesia-Diversey Dalami Tren Industri FM
Terapkan Kebijakan Berbasis Desa, Gus Halim Apresiasi Pemprov Bangka Belitung
The Journal berbicara kepada para pejabat tentang masalah ini, yang mengatakan sistem rudal tidak akan diganti, dan akan dialihkan ke area lain.
AS saat ini memiliki pangkalan angkatan laut yang besar di Bahrain di mana Komando Sentral Angkatan Laut dan Armada Kelima ditempatkan.
Ribuan pasukan AS juga ditempatkan di Kuwait dan Yordania.
Keyword : AS Trump Timur Tengah Rudal